Mahasiswa Teknik Kimia FT UNS Raih Prestasi di Kompetisi Business Plan E-Incubation UGM 2025

FT UNS - Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS). Muhammad Afzaal Salaam Habibie, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia bersama tim lintas fakultas berhasil meraih Runner Up dan penghargaan Best Pitching dalam ajang Business Plan Competition E-Incubation 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada Sabtu (6/9/2025).

Dalam kompetisi tersebut, Afzaal berkolaborasi dengan dua rekannya, yakni Ameilia Cahyani Khoirunnisa dari Program Studi Biologi dan Nectarinia Mahmuda dari Program Studi Manajemen. Perjalanan kompetisi dimulai dari seleksi awal business model canvas (BMC), dilanjutkan ke tahap proposal bisnis, kemudian melaju ke 10 besar dengan seleksi product overview, hingga akhirnya masuk 5 besar yang berkesempatan tampil di Pitching Day.

Tim ini mengusung proyek inovatif bernama BajuBijak, yaitu produk kain batik ramah lingkungan yang diolah dari limbah tekstil dengan konsep 4 in 1 design. Produk ini tidak hanya menekan angka fast fashion, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstil yang semakin mengkhawatirkan.

“Tema yang diangkat sangat relevan dengan isu lingkungan. Produk BajuBijak ini mendukung program zero waste sekaligus memberikan nilai tambah dari limbah yang selama ini dianggap tidak berguna,” ujar Dr. Sunu Herwi Pranolo, S.T., M.Sc., dosen pembimbing, yang turut memberikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa.

Bagi Afzaal, pengalaman ini tidak hanya menambah prestasi, tetapi juga membuka jaringan dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Kompetisi ini sangat berkesan karena selain menambah achievement, kami juga bisa membangun relasi baru dan belajar langsung dari ide-ide bisnis yang kreatif,” ungkapnya.

Ia pun memberikan pesan untuk mahasiswa FT UNS lainnya agar berani mencoba.

“Jangan malu dan ragu untuk melangkah. Semua dimulai dari kegagalan, dan keberanian untuk mencoba adalah jalan menuju kesuksesan,” tambahnya.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FT UNS tidak hanya unggul dalam bidang teknik, tetapi juga mampu bersaing dalam ranah inovasi bisnis berbasis keberlanjutan. Proyek BajuBijak ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.

Dengan prestasi ini, FT UNS terus mendorong terciptanya generasi muda yang kreatif, adaptif, dan peduli terhadap lingkungan, serta siap membawa perubahan nyata bagi masyarakat.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno.