11 November, 2025
FT UNS – Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menciptakan mesin press hidrolik horizontal untuk membantu pengelolaan sampah di wilayah Dusun Gumpang, Kabupaten Sukoharjo. Inovasi ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNS 2025 yang dilaksanakan pada bulan april s/d september 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan dan pengangkutan sampah di tingkat rumah tangga dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Ketua tim pelaksana, Najih Faqih, menjelaskan bahwa mesin ini dirancang dengan sistem kerja hidrolik horizontal yang mampu memadatkan sampah plastik, kardus, dan kertas hingga 80 persen dari volume semula.
“Selama ini, volume sampah yang besar membuat petugas kesulitan dalam proses pengangkutan. Dengan mesin ini, sampah menjadi lebih padat dan rapi sehingga lebih mudah diangkut ke tempat daur ulang,” ujar Najih.
Mesin press hidrolik tersebut dibuat menggunakan rangka baja dengan sistem tuas yang mudah dioperasikan oleh satu orang. Teknologi ini dirancang ramah lingkungan dan hemat biaya produksi, sehingga dapat diterapkan oleh kelompok masyarakat atau bank sampah tanpa memerlukan investasi besar.
Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Ir. Ubaidillah, S.T., M.Sc., IPM, ASEAN Eng., CSWP., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan solusi teknologi yang berkelanjutan.

“Kampus tidak hanya fokus pada penelitian, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat dengan inovasi yang bermanfaat langsung,” ungkap Prof. Ubaidillah.
Uji coba mesin dilakukan di TPS3R Ngudi Sehat Gumpang, Kartasura dengan hasil yang memuaskan. Dalam satu kali proses, alat ini mampu memadatkan sampah plastik menjadi balok padat berukuran 40x40x40 cm. Ketua TPS3R, Untung, mengapresiasi kontribusi mahasiswa FT UNS.
“Alat ini sangat membantu kami. Biasanya tempat sampah cepat penuh, tapi sekarang bisa lebih lama dan pengangkutan jadi efisien. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.
Ke depan, tim mahasiswa berencana memperbanyak unit mesin dan memberikan pelatihan operasional kepada kader lingkungan setempat. Program ini juga diharapkan dapat direplikasi di beberapa wilayah lain di Surakarta yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS melalui Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2025, dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Capstone Design 2 Fakultas Teknik UNS.
Melalui inovasi ini, FT UNS menunjukkan komitmennya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dengan menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Humas FT UNS