Prodi Arsitektur FT UNS Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Baluwarti melalui Klasterisasi UKM dan Digital marketing

19 July, 2021

FT UNS - Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini mengangkat klasterisasi UKM berbasis riset pasar melalui digital marketing untuk peningkatan ekonomi masyarakat Magersari di Kawasan Heritage Surakarta. Pengabdian kepada masyarakat ini dinakhodai oleh Dr. Ars. Avi Marlina, Kepala Prodi S-2 Arsitektur bersama Dr. Ars. Ir. Untung Joko Cahyono, dan Dr. Ir. Musyawaroh.

Dalam kegiatan, mahasiswa juga dilibatkan untuk ikut berperan dalam pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini. Terdapat empat mahasiswa Arsitektur yang turut membantu, yaitu Alifina Nurul Izzah, Anselmus Dimas Surya Adi Prabowo, Herdion Christian Putra Ervan, dan Rakai Dias Rizky.


Dr. Ars. Avi Marlina selaku ketua mengatakan bahwa pengabdian ini menggunakan strategi digital marketing dengan metode Google Trends dan Google Bisnisku.

“Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan digital manajemen dan pemasaran online dengan riset pasar di era digital diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat Magersari. Berbagai jenis produk UKM dapat dikelompokkan menjadi beberapa klaster, yaitu klaster industri pakaian, klaster industri makanan, klaster kerajinan untuk memudahkan dan mempercepat perkembangan pemasaran digital,” terangnya.

Dalam pengabdian kepada masyarakat yang dimulai pada Sabtu (24/4/2021) ini terdiri dari enam pelatihan dengan tema yang berbeda pada setiap pertemuan. Pada pelatihan pertama, tema yang diusung berupa workshop digital marketing untuk peningkatan ekonomi masyarakat Baluwarti. Kegiatan yang bertempat di Pendapa Desa Baluwarti ini turut dihadiri Kepala Lurah Baluwarti, Danang Agung Warsiyanto, S.IP., M.M. dan Ketua Komunitas Ngaji Bisnis, Widianto.

“Pelatihan kedua dilaksanakan pada 1 Mei dengan tema yang sama, sedangkan pada pelatihan berikutnya mengusung tema pelatihan pemotretan produk-produk UKM. Pelatihan keempat hingga keenam yang berlangsung secara berturut-turut pada 30 Mei, 5 Juni, dan 12 Juni mengangkat pendampingan e-commerce untuk UKM-UKM,” jelasnya.

Dr. Ars. Avi Marlina menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk mengenalkan sarana riset pasar di era digital. Tidak lain untuk mengetahui besar dan luas cakupan pasar melalui tools, yaitu dengan fasilitas google trends dan google bisnis, online shop, dan go-food/tokopedia.
“Tujuan berikutnya untuk menyosialisasikan budaya riset pada UKM dengan biaya yang ekonomis dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kemudian, untuk mengelompokan UKM perjenis usaha atau klaster dengan tujuan sebagai ajang bagi UKM-UKM bersosialisasi dan memudahkan memantau perkembangan usaha serta mensupport titik lemah yang dihadapi para UKM,” pungkasnya. Humas FT/Aji Editor/ KNH