16 July, 2024
FT UNS - Program Studi (Prodi) S-3 IlmuTeknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali meluluskan satu doktor baru. Doktor baru tersebut merupakan tenaga pengajar Teknik Sipil Universitas Perjuangan Tasikmalaya, yaitu Dr. Novi Asniar, S.T., M.T. Ia menulis disertasi berjudul “Sifat Fisik dan Geokimia Tanah Lapukan Batuan Tuff Formasi Semilir Sebagai Material Geoteknik” di hadapan penguji pada Senin (15/7/2024) di Ruang Multimedia FT UNS.
Ia menyelesaikan disertasi tersebut di bawah bimbingan Prof. Yusep Muslih Purwana, S.T., M.T., Ph.D selaku promotor, Prof. Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T., M.T selaku co-promotor 1; dan Dr. Bambang Setiawan, S.T., M.T. selaku co-promotor 2.
Bertindak sebagai ketua penguji adalah Dr. techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T. dengan tiga anggota tim penguji, yaitu Prof. Ir. H. Pratikso, M.ST., Ph.D. (Universitas Islam Sultan Agung Semarang); Prof. Stefanus Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. (UNS); Dr. Ir. Cahyono Ikhsani, S.T., M.T. (UNS) dan Dr. Galuh Chrismaningwang, S.T., M.T.(UNS)
Novi Asniar menyampaikan bahwa Formasi Semilir merupakan daerah pegunungan yang membentang mulai dari Jawa Tengah, DIY hingga Jawa timur yang mengalami kondisi iklim tropis secara berkepanjangan. Sebagian besar formasi semilir didominasi oleh batuan vulkanik tuff yang lapuk.
“Formasi Semilir merupakan formasi yang tersusun dari material letusan gunung api berupa batuan masif dan tebal. Formasi ini tersusun atas serpihan batu berwarna putih keabu-abuan pada bagian bawahnya,” jelasnya.
Kemudian, pada kondisi belum melapuk, sampel tanah belum mengalami perubahan mineral primer menjadi mineral sekunder (mineral lempung). Sedangkan pada tingkat lapukan yang sangat tinggi, mineral lempung yang terbentuk adalah hallosyit yang berasal dari perubahan mineral plagioklas. Sedangkan berdasarkan klasifikasi geologi, tanah lapukan batuan tuff ini terdiri dari dua kategori, yaitu: tanah dengan pengaruh mineral lempung yang kuat (Mineral saponit) dan tanah dengan pengaruh mineral lempung khusus yang kuat (hallosyit)
Melalui ujian terbuka tersebut, Dr. Novi Asniar, S.T., M.T. menjadi lulusan ke-12 Prodi S-3 Ilmu Teknik Sipil UNS dan ke-2 lulusan bidang geoteknik. Hal tersebut mendapat apresiasi oleh Dekan FT UNS yang sekaligus ketua tim penguji, Dr. techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T.
“Setahu saya penelitian tanah lapukan tuff di indonesia untuk sekarang ini masih sangat jarang. Oleh karena itu saya dan kita semua berharap penelitian ini tidak berhenti hanya sampai disini. Setelah ini, Dr. Novi Asniar, S.T., M.T. selaku peneliti bidang goeteknik yang meniliti tentang tanah lapukan tuff dapat melanjutkan penelitiannya untuk menambah referensi penelitian tentang tanah lapukan tuff di indonesia” ungkapnya.
Humas FT UNS