26 August, 2024
FT UNS - Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) merancang ulang alat uji stabilitas layang shuttlecock dengan tujuan meningkatkan mutu produk industri kecil. Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) tersebut tergabung dalam Riset Group Rekayasa Ergonomi, Sistem Kerja dan Manajemen Lingkungan (RESKML). Pada pelaksanaan kegiatan berada di Desa Sumongko, Sukomoro Kab Nganjuk, Jumat (16/08/2024).
Dalam proses merancang ulang alat uji ini, tim P2M berdiskusi dan meminta masukan dari sejumlah pelaku usaha yang tergabung dalam sentra industri shuttlecock. Alat uji stabilitas layang dirancang ulang menjadi lebih mudah digunakan dan telah diuji statistik untuk mampu membedakan shuttlecock yang baik dan cacat (tidak stabil). Alat ini dapat digunakan untuk menguji atau menginspeksi produk mentah (setengah jadi) atau dapat digunakan untuk tahap proses rework mencari komponen yang harus diperbaiki.
Pada akhir kegiatan P2M, dilakukan sosialisasi penggunaan alat kepada sejumlah pengusaha dan melakukan serah terima sebanyak 14 (empat belas) buah alat uji stabilitas shuttlecock. Penyerahan dilakukan di Balai Desa Sumongko dan sebagian diserahkan ke sejumlah pemilik usaha di masing-masing tempat produksi industri kecil menengah (IKM).
Humas FT-Ain.
Editor-Pratikno