Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin, S.T., M.T. Telah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Baru Bidang Ilmu Teknik Mesin UNS

20 July, 2022

FT-UNS - Kabar bahagia datang untuk Fakultas Teknik (FT UNS). Pasalnya, salah satu dosen di Fakultas Teknik telah dikukuhkan sebagai guru besar baru UNS. Pengukuhan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (19/07/2022) secara luring dan daring di Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin, S.T.,M.T. merupakan akademisi aktif di Program Studi Teknik Mesin dengan kepakaran di bidang rekayasa manufaktur semikonduktor sel surya sebagai material energi bersih masa depan. Selain itu, Beliau aktif dalam penelitian rekayasa manufaktur photoanoda dan nanofiber sebagai elemen penting dalam sel surya dye-sensitized solar cells (DSSC).

Beberapa karya penelitian beliau yang berhasil didanai oleh Ristekdikti dan PNBP UNS. Beliau juga aktif dalam mempublikasikan penelitiannya di Conference dan International Journal diantaranya, JESTEC, Photoenergy Journal, Energies Journal, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, beliau menuangkan tenaga dan pikirannya untuk memberi manfaat bagi khalayak ramai dengan mengabdi kepada masyarakat melalui penerapan teknologi rekayasa manufaktur untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Seperti penerapan tepat guna untuk pemanfaatan limbah ternak (biogas) dan panel surya sebagai mesin pengering padi otomatis untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerah Desa Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo.

Menurut beliau, kebutuhan energi akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan pertumbuhan penduduk. Maka dari itu, pengembangan dan pemanfaatan sumber energi terbarukan harus terus ditingkatkan.

Indonesia mempunyai potensi energi surya sebesar 207,8 GWp yang dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan sel surya. Pengembangan sel surya DSSC sendiri mempunyai tantangan dalam mobilitas elektron. Oleh karena itu, tantangan tersebut memotivasi beliau sejak tahun 2013 bersama dengah tim di Laboratorium Energi Surya Fakultas Teknik UNS untuk melakukan penelitian dalam meningkatkan efisiensi dari sel surya secara bertahap dengan melakukan rekayasa manufaktur.

Penelitian rekayasa manufaktur pada bentuk dan struktural semikonduktor untuk meningkatkan efisiensi dengan peningkatan mobilitas elektron merupakan suatu mahakarya yang berpengaruh bagi Prof. Dr. Ir. Zainal Arifin, S.T.,M.T., karena karya dari hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan pada Proceeding terindeks Scopus, Jurnal Internasional Terindeks Scopus, dan Hak kekayakan Intelektual berupa Paten yang mana temuan beliau berupa tiga opsi rekayasa manufaktur untuk meningkatkan mobilitas elektron pada sel surya DSSC dengan menggunakan mesin elektrospinning.

"Saya menyadari bahwa teknik manufaktur di bidang konversi energi sangat menarik dan menantang untuk terus dikembangkan, terutama di Teknik Mesin ini. Namun saya berpesan kepada semua mahasiswa, khususnya mahasiswa Teknik Mesin, untuk terus mencintai hal-hal yang cukup menantang. Tantang diri Anda dengan terus belajar dan berinovasi berbagai hal yang menambah pengetahuan Anda. Kembangkan potensi Anda dan terus asah keterampilan Anda. Saya berharap ada banyak mahasiswa yang senang dan tertarik untuk mengembangkan rekayasa manufaktur semikonduktor dengan mesin elektrospinning sehingga tercipta pasokan material energi bersih di masa depan" pungkas beliau dalam wawancara oleh Tim Humas FT UNS. Pesan beliau sebagai lecutan bagi mahasiswa di Fakultas Teknik (FT UNS), Minggu (17/07/2022).

Humas FT/AP. Editor/ KNH