27 June, 2024
FT UNS - Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) turut serta dalam rangkaian Summer Course di Thailand. Kegiatan diselenggarakan oleh Rajamanggala University of Thanyaburi Thailand (RMUTT) dan TU Delft, Belanda yang bekerjasama dengan Prodi Arsitektur FT UNS dan King Mongkut’s University of Technology Thonburi Thailand (KMUTT). Kegiatan dengan tema Amphibious Transformation by Design (ATBD) mengangkat tematik perancangan desain river waterfront - kanal (Khlong) yang dilaksanakan pada tanggal 1-10 Mei 2024.
Tujuan diadakannya Summer Course ini guna mengeksplorasi arsitektur amfibi pada tepian kanal atau sungai serta interaksi antara disiplin ilmu desain, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, arsitektur, desain, dan konstruksi. Hasilnya adalah rencana rekayasa perkotaan yang kontekstual dengan desain arsitektur yang memberikan makna dan bentuk pada Arsitektur Budaya Amfibi. Kegiatan summer course ATBD RMUTT- TU Delft ini diikuti oleh 30 mahasiswa terdiri dari 2 universitas (RMUTT dan UNS). Prodi Arsitektur FT UNS membawa 8 mahasiswa yang berasal dari angkatan 2021 diantaranya adalah Alief Widyasri Amalia, Aninda Deseny B.S, Ayudyanasta Deananda Prahit, Fadhil Muhammad Al Aziz, Fadia Hilia Harnawan, Muhammad Fadhil Almarafi, Serien Nisa Arumingtyas I, Regita Cahyaning Astuti serta Carole Le Du merupakan mahasiswa magang S2 di RG Urban-Rural Design and Conservation Laboratorium yang berasal dari Pantheon-Sorbonne University Paris.
Kegiatan kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen MoA yang telah dilakukan sejak tahun 2018 antara Prodi Arsitektur FT UNS dan Fakultas Arsitektur RMUTT. Pada kesempatan kunjungan tersebut juga telah dilakukan penandatanganan MoA kali kedua antara kedua belah pihak yang dilakukan oleh Dekan Mr. Saksit Somanat (RMUTT) dan disaksikan oleh delegasi UNS, Dr Eng Kusumaningdyah NH dan Pratiwi Anjar Sari. Diharapkan kerjasama mutualisme terjadi berkelanjutan.
Pembukaan Summer Course pada hari pertama bertempat di Kedutaan Besar Belanda untuk Thailand. Pembukaan dilakukan langsung oleh Yang Mulia Duta Besar Remco van Wijngaarden. Selanjutnya dilakukan pengenalan course, dan materi pembuka oleh Dr. Polpat Nilubon (RMUTT), Prof. Chris Zevenbergen (TU Delft), Dr. William Veerbeek (TU Delft) dan Dr. Koen Olthuis (TU Delft), lalu diakhiri dengan walking tour melihat studi kasus river waterfront berlokasi di Khlong Chong Nonsi and Khlong Ong Ang yang berada di pusat kota Bangkok.
Selanjutnya, diberikan juga materi perkuliahan oleh mentor dari UNS, dalam kesempatan ini Dr. Eng Kusumaningdyah NH memberikan perkuliahan terkait dengan “Community Initiative In The Riverine Area. Studi Kasus Kali Pepe, Surakarta” dan Sharing Bedah Karya Design River Waterfront Firm Foundation Banjarmasin - Kota Kita, sementara Pratiwi Anjar Sari, S.T., M.Sc. memberikan materi perkuliahan terkait metode SWOT Analysis bagi para peserta.
Pada hari terakhir mahasiswa melakukan presentasi dihadapan stakeholder yang terwakili oleh pemerintah BMA (Bangkok Metropolitan Administration), akademisi (RMUTT, TU Delft, UNS, KMUTT), dan konsultan desain. 3 dari 4 Tim yang ada, menjadi pilihan “Tim Terbaik” terdiri dari Ayudyanasta Deananda Prahita (UNS), Regita Cahyaning Astuti (UNS), Jiratchaya Ruksayot (RMUTT), Tonfah Thima (RMUTT), Nabawe Semachai (RMUTT).
“Kegiatan Summer Course ATBD memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Arsitektur dan Interior Desain baik dari RMUTT dan UNS yang berpartisipasi untuk berpikir lebih luas dan komprehensif tentang isu climate change dan bagaimana merespon desain river atau canal waterfront design. Para peserta mendapatkan banyak keterampilan yang berharga di kesempatan ini. Kemampuan praktis mendesain beda budaya dalam waktu singkat ini membantu para peserta memahami masyarakat dan budaya Thailand secara lebih komprehensif” Ujar, Dr. Eng Kusumaningdyah NH.
Humas FT-Ain.
Editor-Pratikno.