10 July, 2025
FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang inovatif dan berdampak, kali ini di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Jawa Tengah pada Minggu (6/7/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Anatta Wahyu Budiman bersama tim dari Riset Grup Material Maju dan Energy Storage, dengan menggandeng mahasiswa sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menjawab tantangan lingkungan melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pelatihan dan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan limbah onggok aren. Selama ini, onggok aren sebagai sisa dari proses pengolahan nira sering kali dianggap tidak bernilai dan dibuang begitu saja. Padahal, limbah ini memiliki kandungan karbon yang tinggi dan sangat potensial untuk diolah menjadi karbon aktif. Dr. Anatta menjelaskan bahwa karbon aktif yang dihasilkan dari onggok aren ini memiliki nilai jual sekitar Rp35.000 per kilogram, dengan potensi keuntungan bersih sekitar Rp4.000 per kilogram.
"Limbah onggok aren ini sangat kaya akan kandungan karbon. Potensi ini memungkinkan kita untuk mengolahnya menjadi karbon aktif." jelas Dr. Anatta.
Karbon aktif sendiri memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai media penjernih air yang efektif karena mampu menyerap kontaminan dan zat berbahaya. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa karbon aktif dari onggok aren juga memiliki potensi digunakan dalam teknologi energi, seperti baterai dan kapasitor. Ini menjadi terobosan baru yang menunjukkan bahwa limbah pertanian lokal bisa menjadi solusi energi masa depan yang berkelanjutan.
Tak hanya mengolah limbah, kegiatan pengabdian ini juga dirangkaikan dengan aksi penghijauan. Bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FT UNS, tim menanam 50 pohon di area sekitar Balai Desa Daleman. Aksi ini menjadi simbol keterlibatan nyata mahasiswa dalam pelestarian lingkungan, menyediakan ruangan yang lebih asri bagi masyarakat dan bentuk nyata kepedulian terhadap keseimbangan ekosistem lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat agar memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengabdian masyarakat. Melalui pendekatan seperti ini, Fakultas Teknik UNS berupaya memberikan kontribusi nyata tidak hanya dalam hal pengembangan keilmuan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat secara langsung.
"Riset Grup Material Maju dan Energy Storage Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan serta kesejahteraan bersama," tegas Dr. Anatta.
Fakultas Teknik UNS akan terus bergerak membawa inovasi keluar dari ruang laboratorium dan mendekatkannya kepada masyarakat, menjadikan riset sebagai bagian dari solusi nyata atas permasalahan yang ada di sekitar dengan harapan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno.