22 February, 2022
FT-UNS - Fakulas Teknik mengapresiasi atas pencapaian salah satu dosen Program Studi Teknik Industri yang baru saja lulus program Doktoral Teknik Industri di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tanggal 3 Februari 2022. Beliau adalah Dr. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T.
Selama menempuh pendidikan S3 di ITS, Dr. Wakhid telah melalui beberapa ujian dan sidang. Setidaknya ada tujuh ujian yang beliau lalui hingga kelulusannya. Ujian terakhirnya yaitu sidang terbuka yang dilaksanakan pada 3 Februari 2022 secara daring dan luring (hybrid). Dr. Wakhid mengikuti sidang tersebut secara luring di ITS Surabaya.
Dr. Wakhid mengaku senang telah berhasil menyelesaikan studi S3-nya. “Saya pikir semua orang pasti ingin mencapai pendidikan yang paling tinggi. Kebetulan Doktor misalnya, salah satu pendidikan yang tinggi. Apalagi sebagai dosen memiliki kewajiban untuk meraih gelar Doktor. Saya sangat senang bisa mencapai sampai dengan tahap ini. Bersyukur masih diberi kesempatan bisa studi dan berhasil lulus,” ujar Dr. Wakhid (7/2).
Sekilas tentang pendidikan Dr. Wakhid sebelumnya juga ditempuh pada perguruan tinggi yang sama yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk studi S1 dan S2. Dr. Wakhid lulus S1 Teknik Industri ITS pada tahun 2003 dan lulus S2 Teknik Industri ITS pada tahun 2007.
Untuk menyelesaikan studi ini, Dr. Wakhid menyusun disertasi yang secara khusus mengangkat tema manajemen persediaan pada Supply Chain. Sejak S1 dan S2 konsentrasi beliau selalu terkait tentang manajemen persediaan atau Inventory Management.
“Jika persediaan di masing-masing bidang di-manage dengan baik, customer tiap datang barang selalu ada. Tapi, kalau menumpuk banyak juga tidak bagus, seperti membuang modal. Jadi secara ringkas, bagaimana caranya saya punya stok barang yang mencukupi sehingga kalau customer datang dia mendapat barangnya, dan perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang,” jelas beliau.
Dr. Wakhid berhasil lulus S3 dengan waktu yang cukup istimewa. Menurut Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., CSCP. Promotor S3 Dr. Wakhid dikutip dari laman Liked In miliknya, Dr. Wakhid Jauhari lulus Doktor dalam waktu 2,5 tahun dengan IP 4.0.
“Kalau IP 4.0 agak sering terjadi untuk mahasiswa S3, tapi kalau lulus 2.5 tahun, sejak program ini berdiri tahun 2009, baru kali ini terjadi. Dr. Wakhid lulusan S1 dan S2 dari Teknik Industri ITS, kebetulan sejak S1, S2, sampai S3 selalu saya yang membimbing tugas akhir/tesis/disertasinya. Senang sekali kita punya banyak putra-putri tanah air yang merupakan bibit-bibit unggul yang luar biasa,” tulis Prof. Nyoman pada keterangan foto yang diunggah di laman Liked In pribadinya.
Dr. Wakhid berpesan bahwa kunci utama untuk sukses studi yaitu yang pertama adalah fokus pada studi. Kunci pertama kalau ingin lulus paling tidak tepat waktu yaitu harus fokus. Kedua yaitu, kemampuan beradaptasi . “Kalau kita mau bisa studinya lancar tepat waktu memang kemampuan beradaptasi itu menjadi sangat penting, terutama terkait dengan situasi pandemi. Pesan saya fokus dan bisa beradaptasi,” ucap beliau.
Dr. Wakhid melihat bahwa tantangan saat ini terkadang mahasiswa tidak fokus dengan studinya. Ada yang kegiatan, ada yang sudah bisnis, seringkali tergiur oleh itu. “Ikut kegiatan tidak masalah sepanjang tidak berpengaruh pada fokus studi kita. Kegiatan mahasiswa itu menambah wawasan, skill, dan soft skill, disamping itu jangan lupa di fokus utamanya,” lanjutnya.
Dr. Wakhid juga mengatakan, “kalau untuk lulus itu tidak butuh pintar, yang penting itu berusaha. Kalau kita bicara pintar, pintar itu sudah tersaring di tes masuk. Ya artinya, orang yang sudah bisa masuk itu kita sudah bisa meramalkan. Oh, ini sudah punya kemampuan untuk bisa mengikuti perkuliahan sehingga harapannya bisa lulus. Tinggal ini saja, seberapa maunya kamu untuk fokus dan lainnya.”
Menurut Dr. Wakhid, lulus S3 dapat diartikan orang yang mendapat SIM untuk melakukan research. Beliau berharap setelah mendapat SIM ini bisa menjadi pe-research yang baik di bidangnya, bukan hanya pe-reseach yang diakaui secara nasional, tetapi juga internasional.
Pada studi S3 kemarin, Dr. Wakhid berhasil menghasilkan 2 karya ilmiah di jurnal internasional bersama promotor dan termasuk peringkat Top Tire.
“Saya berharap dengan pondasi dari hasil disertasi kemarin saya bisa mengembangkan kemampuan atau kualitas hasil penelitian. Itu juga yang diharapakan oleh promotor ketika sidang terbuka supaya mengembangkan kualitas dari penelitian sehingga harapan dia bisa masuk di jurnal yang Top Tire, ” ujarnya.
Terakhir, beliau mengatakan bahwa InsyaaAllah akan melanjutkan studi jika nantinya masih diberi kesehatan dan kesempatan.
Sekali lagi selamat atas kelulusan di program S3 Dr. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T. semoga harapan dan rencana ke depannya dapat berjalan dengan lancar dan selalu diberi kemudahan. HUMAS FT/DIF Editor/ KNH