4 July, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mencetak doktor baru sekaligus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan riset aplikatif dan berdampak melalui Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Teknik Mesin yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025. Bertempat di Ruang Multi Media FT UNS, Tri Wibawa mempresentasikan disertasi berjudul "Optimasi Penambahan Filler, Pemaparan Cuaca, Perendaman Air Tawar, dan Air Laut terhadap Sifat Fisik, Mekanik, dan Tahan Api Komposit Glass Fiber Reinforced Polymer."
Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian FT UNS, Prof. Dr. Ir. Eko Surojo, S.T., M.T., serta dihadiri oleh tim promotor yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T.; Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D.; dan Prof. Dr. Ir. Wijang Wisnu Raharjo, M.T.
Dalam disertasinya, Tri Wibawa mengkaji upaya optimalisasi sifat komposit Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP), khususnya untuk aplikasi di lingkungan kelautan yang ekstrem. Melalui pendekatan analitis dan eksperimental, ia menguji berbagai jenis filler untuk meningkatkan ketahanan komposit terhadap pemaparan cuaca, serta perendaman dalam air tawar dan air laut. Penelitiannya juga fokus pada peningkatan ketahanan api, aspek yang krusial untuk keselamatan di lingkungan industri.
Dalam melancarkan penelitiannya, Tri Wibaya menerapkan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) sebagai alat bantu pengambilan keputusan dalam pemilihan filler terbaik. Hasil uji sifat fisik, mekanik, dan ketahanan api menunjukkan bahwa komposit GFRP dengan formulasi yang tepat memiliki performa tinggi dalam kondisi ekstrem, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri perkapalan, offshore platform, serta infrastruktur laut lainnya.
"Penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi material yang tidak hanya efisien, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan operasional di sektor kelautan. Ini merupakan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi bahan di Indonesia," ujar Tri Wibawa dalam paparannya.
Temuan ini membuka peluang pengembangan material baru yang lebih unggul untuk aplikasi kelautan, dengan efisiensi biaya dan umur pakai lebih panjang. Implementasi dari hasil riset ini berpotensi meningkatkan keselamatan dan ketahanan infrastruktur laut, sekaligus mendukung target industrialisasi berbasis teknologi bahan maju.
Tri Wibawa merupakan lulusan doktor ke 42 yang dihasilkan oleh Fakultas Teknik UNS dan lulusan doktor ke 18 di Prodi Doktor Ilmu Teknik Mesin. Ia berhak menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan desertasinya dengan meraih IPK 4.00 dan memperoleh predikat “Sangat Memuaskan”.
Ujian terbuka ini tidak hanya menjadi momen akademik, tetapi juga refleksi nyata bagaimana riset di perguruan tinggi mampu menjawab persoalan teknis yang dihadapi dunia industri. Keberhasilan Tri Wibawa menuntaskan program doktoralnya sekaligus menunjukkan kapasitas akademik FT UNS dalam mendorong inovasi berbasis kebutuhan sektor riil.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno