Tiga Dosen Fakultas Teknik UNS Masuk Top 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Stanford University Elsevier BV 2024

FT UNS – Tiga Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil masuk dalam daftar Top 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia tahun 2024 versi Stanford University dan Elsevier BV. Penghargaan prestisius ini diberikan kepada:

1. Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Mesin FT UNS)
2. Dr. Ir. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T. (Dosen Teknik Industri FT UNS)
3. Dr. Eng. Ir. Aditya Rio Prabowo, S.T., M.T., M.Eng. (Dosen Teknik Mesin FT UNS)

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi ilmiah mereka di tingkat global, yang dinilai dari produktivitas penelitian, jumlah sitasi, dan dampak dari karya ilmiah mereka di berbagai bidang.

• Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D.

Sebagai profesor di bidang Teknik Mesin, Prof. Agung fokus pada penelitian di bidang perpindahan panas dan teknik termal. Latar belakang pendidikannya meliputi gelar Ph.D. dan M.Eng. di bidang Teknik Mesin dari Universitas Kyushu, Jepang, serta gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Karyanya di bidang perpindahan panas telah banyak diakui dan dipublikasikan secara internasional.

• Ir. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T.

Dosen S1 Teknik Industri FT UNS ini juga berhasil masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh dunia. Dr. Wakhid menyelesaikan studi S1 hingga S3 di Teknik Industri di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Ia aktif dalam penelitian terkait pengembangan teknologi dan sistem manufaktur, serta terlibat dalam Center for Research in Manufacturing System. Dr. Wakhid telah banyak mempublikasikan karya ilmiah terkait kolaborasi industri dan teknologi.. Ia terlibat dalam beberapa pusat kajian riset industri. Penelitiannya berfokus pada pengembangan sistem manufaktur yang inovatif.

• Eng. Ir. Aditya Rio Prabowo, S.T., M.T., M.Eng.

Dr. Aditya Rio adalah pakar di bidang rekayasa dampak, arsitektur kelautan, dan investigasi kecelakaan laut. Selain itu, ia juga meneliti ketahanan benturan struktural pada kapal dan struktur laut. Penelitian komputasionalnya sering dipresentasikan dalam simposium dan konferensi internasional bergengsi seperti OMAE (American Society of Mechanical Engineers) dan EMI (American Society of Civil Engineers). Ia meraih gelar Ph.D. di bidang Desain Konvergensi Kelautan dari Universitas Nasional Pukyong, Korea Selatan.

Ketiga dosen tersebut telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan dampak signifikan melalui hasil penelitian mereka. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para akademisi lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat global​​

Humas FT-Ain.

Editor-Pratikno.