Tim FT UNS Raih Penghargaan Internasional di Malaysia lewat Inovasi Struktur Bangunan Ringan

21 July, 2025

FT UNS - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tim mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS). Kali ini, Tim dari Program Studi Teknik Sipil yang beranggotakan Maria Pinkan Tatajelita, Kynthia Carissa Destri, Muhammad Fadhlan Azka Indallah, Shovin Fikrian Anturida, dan Michael Andrianto Bonai berhasil meraih penghargaan “Outstanding Light Weight Structure” dalam ajang International Stable and Sustain Structure Competition (I3SC) yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Universiti Perlis Malaysia.

Kompetisi ini mengangkat tema eksentrik struktur dengan tambahan kantilever, menantang peserta dari berbagai negara untuk merancang bangunan yang tak hanya inovatif secara visual, tetapi juga efisien dari segi kekuatan dan berat. Tim Teknik Sipil FT UNS yang dibimbing oleh Dr.Techn. IrSholihin Asad, M.T. berhasil menunjukkan keunggulan mereka dengan merancang bangunan paling ringan namun mampu menahan beban maksimum.

“Kami merancang struktur tidak simetris setinggi 450 mm dengan kantilever di bagian atas menggunakan kayu balsa 4×4 mm. Desainnya kami buat dengan AutoCAD dan SketchUp, lalu dianalisis secara detail menggunakan SAP2000,” terang salah satu anggota tim.

“Setelah beberapa kali trial and error, kami menemukan model yang sesuai dengan TOR dan layak dilombakan.”, imbuhnya.

Perjalanan menuju kompetisi ini pun tidak singkat. Tim FT UNS memulai dengan membedah tema bersama-sama, menentukan kebutuhan material, hingga menyusun desain awal berbasis perangkat lunak teknik sipil. Pengalaman para senior yang telah mengikuti I3SC sebelumnya turut memberi dampak besar terhadap persiapan, begitu pula dengan dukungan dari dosen pembimbing.

Lebih dari sekadar meraih penghargaan, kompetisi ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh anggota tim.

“Ini bukan hanya soal menang, tetapi juga tentang pengembangan diri, kerja tim, berpikir kritis, dan menjalin koneksi internasional,” ujar perwakilan tim.

“Kami merasa atmosfer kompetisinya sangat inspiratif dan penuh semangat kolaboratif.”

Meski begitu, tim juga berharap ke depan penyusunan TOR dapat dilakukan secara lebih rinci untuk memperjelas arah teknis dan harapan panitia terhadap desain peserta. Selain itu, mereka menyuarakan harapan agar dukungan pendanaan dari fakultas dan universitas dapat terus ditingkatkan, sehingga mahasiswa yang memiliki potensi dan semangat tinggi untuk berkompetisi di tingkat internasional bisa terus melaju tanpa terkendala biaya.

“Untuk teman-teman mahasiswa FT, jangan pernah takut mencoba hal baru. Teruslah mengejar prestasi, karena dari setiap usaha akan lahir pengalaman berharga yang memperkuat jati diri sebagai engineer masa depan. Mari harumkan nama FT UNS di kancah global.” tutup Pinkan, salah satu anggota tim.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno