Tim MBKM Teknik Kimia FT UNS Ubah Limbah Plastik Jadi Kemasan Antistatis Ramah Lingkungan

15 January, 2025

FT UNS - Dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan limbah plastik, tim Mahasiswa MBKM Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil mengembangkan inovasi kemasan antistatis berbasis daur ulang sampah plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET). Tim yang diketuai oleh Werna Ramadhan bersama dengan rekannya Raihanah Faridah C.A., Muthia Hasan dan Rochmad Abdul azis melalui penelitiannya di tahun 2024 berhasil mengembangkan solusi berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang dipadukan dengan graphene menggunakan metode melt blending.

Penelitian yang dibimbing langsung oleh Ir. Mujtahid Kaavessina, S.T., M.T., Ph.D ini menghasilkan Conductive Polymer Composite (CPC) sebagai material utama untuk kemasan antistatis. Material tersebut memiliki potensi luas dalam perlindungan komponen elektronik dari pelepasan muatan listrik statis (ESD), yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat elektronik sensitif. Melalui pengolahan ulang plastik PET menjadi pelet dan pembentukan lembaran kemasan menggunakan mesin hot press, produk inovatif ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam pengurangan limbah plastik sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi.

Sebagai bagian dari implementasi kegiatan, tim melakukan serangkaian sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik. Kegiatan dimulai di SMA Batik 2 Surakarta dengan partisipasi 35 siswa yang mendapatkan edukasi terkait dampak sampah plastik dan konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab interaktif dan doorprize bagi siswa yang aktif.

Sosialisasi juga dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jaten pada 31 Mei 2024 dengan jumlah peserta 40 orang, serta di Desa Seneng, Kelurahan Bolong, pada 23 Juni 2024 yang melibatkan sekitar 50 warga. Kegiatan ini menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Selain kegiatan di sekolah dan desa, tim mahasiswa memanfaatkan momen Car Free Day di Surakarta pada 27 Oktober 2024 untuk mengajak masyarakat berinteraksi secara langsung. Mereka mengadakan kampanye dua arah menggunakan poster informatif dan mengumpulkan sampah plastik ke tempat yang disediakan. Sebagai penutup, diskusi dengan petugas kebersihan di Fakultas Teknik UNS pada 14 November 2024 memberikan wawasan lebih dalam terkait pengelolaan sampah internal dan upaya peningkatan efisiensi daur ulang. Di akhir 2024 tim mahasiswa ini juga memberikan edukasi kepada petugas kebersihan di lingkungan FT UNS.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa limbah plastik memiliki potensi besar jika dikelola dengan benar. Inovasi kemasan antistatis yang kami kembangkan adalah salah satu contoh nyata bagaimana sampah dapat diubah menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi,” ujar Werna ketua tim.

Penelitian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan lebih lanjut teknologi daur ulang plastik yang ramah lingkungan serta pengaplikasian material polimer konduktif di berbagai sektor industri. Semoga langkah kecil ini dapat menjadi kontribusi besar menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Humas FT UNS