Tim Semar Patromax FT UNS Raih Juara 3 dalam Lomba Analisis Transportasi Nasional di Universitas Tarumanagara

22 July, 2025

FT UNS - Tim Semar Patromax dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses mengharumkan nama UNS dalam ajang Lomba Analisis Transportasi yang digelar dalam rangka Civil National Expo oleh Prodi Teknik Sipil Universitas Tarumanagara. Tim yang beranggotakan Rahma Agustina, Rajendra Farros Nugroho, dan Reine Yovial Novalinda ini berhasil meraih Juara 3 pada kompetisi yang diadakan secara offline pada 27 Mei 2025. Kompetisi ini mengusung tema “Inovasi Sistem Transportasi di Daerah Pembangunan” dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kompetisi ini, Tim Semar Patromax mengusung karya bertajuk "Penerapan Sistem SCTC pada Kereta Batara Kresna". Analisis ini berfokus pada pengembangan sistem pengendali kereta dan kamera pendeteksi hambatan di jalur kereta api, khususnya pada Kereta Batara Kresna yang melintas di kawasan padat lalu lintas Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi di jalur sebidang yang saat ini belum dilengkapi dengan palang pintu.

“Kami memilih topik ini karena banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat kurangnya pengamanan pada lintasan sebidang. Harapannya, inovasi kami bisa menjadi solusi nyata untuk masalah tersebut,” ungkap Reine salah satu anggota tim.

Dengan bimbingan dari Ir. Budi Yulianto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan mentor lomba Alan Timothy Lie Hans, tim berhasil mempresentasikan ide mereka di hadapan dewan juri dengan penuh percaya diri. Meskipun ini adalah kali pertama mereka tampil di babak final kompetisi nasional, semangat dan kerja keras mereka membuahkan hasil membanggakan.

“Saya merasa ini pencapaian luar biasa, mengingat ini adalah pengalaman pertama kami sampai di final dan langsung membawa pulang juara. Kami sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini,” tambah Reine.

Sang dosen pun turut memberikan apresiasi dan menyemangati tim untuk terus menekuni bidang transportasi, serta menjadikan pengalaman ini sebagai pijakan awal untuk terus berkembang.

Menutup kisah prestasi mereka, tim menyampaikan pesan untuk rekan-rekan mahasiswa Teknik lainnya

 “Jangan takut mencoba hal baru. Gagal atau menang bukan soal utama, tapi pengalaman dan proses belajarnya yang paling penting. Dari sanalah kita bertumbuh.”

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno.