URDC Labo FT UNS Mengadakan Advokasi Lingkungan Sehat dan Penghijauan di Kampung Metal, Surakarta

27 July, 2023

FT UNS - Urban-Rural Design and Conservation Laboratory (URDC Labo) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berupa advokasi lingkungan sehat dan penghijauan di Kampung Metal Mojo RW 01, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Kyushu University, Jepang dan Pusat Studi Jepang (PSJ) UNS. Pengabdian kepada masyarakat tersebut sudah berlangsung sejak awal 2020 saat masyarakat setempat masih bermukim di kawasan RISHA Mojo. Banyak program dan kegiatan yang telah diadakan oleh URDC Labo di Kampung Metal sejak tiga tahun yang lalu.

Kegiatan advokasi lingkungan sehat dan penghijauan ini dihadiri oleh Kepala URDC Labo FT UNS, Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H. S.T., M.T. dan Prof. Aya Hagishima dari Kyushu University, Jepang. Selain itu, beberapa dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain  Dr. Ir. Hardiyati, M.T.; Dr. Fauzan Ali Ikhsan, S.T., M.T.; Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop., Arch.; Anita Dianingrum, S.T, M.T.; Pratiwi Anjar Sari, S.T., M.Sc.; Dr.Ir. Mohamad Muqoffa, M.T.; Ir. Maya Andria Nirawati, M.Eng.

Advokasi tersebut berupa workshop yang dilakukan selama dua kali, yaitu pada 9 dan 16 April 2023 dengan peserta masyarakat Kampung Metal. Pemateri yang dihadirkan yaitu Grace Angelica Nadapdap dari Arsitektur FT UNS.

“Lingkungan dan rumah yang sehat terpenuhi jika kondisi udara, air, dan tanahnya bersih serta terbebas dari pencemaran dan polusi. Rumah yang sehat itu penting karena berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Beberapa manfaatnya antara lain menurunkan stres, mencegah penyebaran penyakit, mencegah berkumpulnya tikus dan serangga, mengurangi risiko alergi dan kambuhnya alergi, dan memberikan rasa nyaman,” tuturnya.

Grace juga menyampaikan beberapa cara untuk menjaga rumah yang sehat.

“Beberapa hal yang bisa kita lakukan antara lain dengan membersihkan tempat tidur, baju, dapur, dan lainnya setelah digunakan; membuat jadwal membersihkan rumah menyeluruh; hindari adanya genangan air di rumah dan sekitar; mengosongkan tempat sampah secara rutin; dan membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa selain itu, bisa juga dengan melakukan kegiatan kerja bakti dan rajin menanam tanaman. Lalu, mengolah tanah, mengolah limbah, melakukan reboisasi, dan memerangi penyakit. Kemudian, mulai dari lingkungan rumah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah serta mendaur ulang sampah dan membuat pupuk kompos dari sisa-sisa makanan atau dedaunan.

Sementara, kegiatan penghijauan dilakukan dengan menanam tanaman pada media vertikal garden. Media tanam vertikal garden ini memungkinkan memuat sekitar 100 pot tanaman setiap sisinya. Desain fisik vertikal garden sudah disiapkan oleh mahasiswa Arsitektur dan RG URDC Labo pada program pengembangan masyarakat tahun 2022. Kemudian, direalisasikan pada awal tahun 2023 di lingkungan Kampung Metal Mojo RW 01 saat masyarakat berpindah dari komplek RISHA menuju permukiman yang sudah direvitalisasi.

Dalam kegiatan penghijauan tersebut, penanaman dilakukan bersama sama warga masyarakat. Para warga juga berkomitmen untuk menjaga  lingkungannya agar tetap hijau dengan melakukan piket menyiram tanaman bersama. Melalui kegiatan advokasi lingkungan sehat dan penghijauan ini diharapkan dapat memupuk kesadaran masyarakat setempat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.

Humas FT-Aji.

Editor-Pratikno