23 September, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Seminar Keinsinyuran yang merupakan rangkaian dari acara Sumpah Profesi Insinyur Program Studi Profesi Insinyur FT UNS pada Sabtu (20/9/2025) di Ruang Seminar Utama Gedung Ir. RPM. Kasifudin FT UNS. Acara ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para insinyur yang telah dilantik sebelum nantinya terjun untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU., ACPE., ASEAN Eng., APEC Eng. menyampaikan bahwa momentum ini bukanlah akhir, melainkan awal bagi para insinyur beretika untuk hadir dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. PII akan selalu memberikan dukungan kepada para insinyur Indonesia agar mampu melahirkan insinyur berkompetensi yang menjunjung kode etik, mampu bersaing secara global, serta berkontribusi bagi bangsa.
“Momentum ini bukanlah akhir, melainkan awal bagi para insinyur beretika untuk hadir dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. PII akan mendukung para insinyur Indonesia agar dapat menjadi insinyur berkompetensi, menjunjung kode etik, mampu bersaing secara global, serta berkontribusi bagi bangsa,” ujar Dr. Teguh Haryono.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani untuk memberikan sambutan. Beliau memberikan dukungan dan apresiasi kepada para insinyur yang telah dikukuhkan pada hari itu.
“Saya mendukung dan mengapresiasi peran insinyur yang memiliki tanggung jawab luar biasa. Insinyur muda adalah tulang punggung masa depan, diharapkan mampu menghadirkan kreativitas, inovasi, dan penguasaan teknologi hijau untuk pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Surakarta siap mendukung melalui pelatihan dan program magang teknik,” ujar orang nomor dua di surakarta tersebut.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. T. Herry Ludiro Wahyono, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., Ketua Umum PII Wilayah Jawa Tengah, dengan judul “Insinyur Berpraktik Wajib Bersertifikat.” Materi tersebut membahas keinsinyuran, dokumen esensial, serta sertifikasi yang perlu dimiliki para insinyur. Beliau juga menjelaskan siklus proyek sebagai gambaran bagi para insinyur baru.
Seminar berlanjut dengan materi kedua berjudul “Peran Insinyur Muda dalam Membangun Keinsinyuran Berkelanjutan” yang disampaikan oleh Ir. Oky Fauzi Raharjo, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng. Pada kesempatan tersebut, beliau membahas mengenai hilirisasi di Indonesia serta peran penting insinyur dalam mendukung proses tersebut. Selain itu, beliau juga memperkenalkan Forum Insinyur Muda (FIM) di Indonesia.
Para peserta kemudian berkesempatan berdiskusi secara langsung dengan para pemateri melalui sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat jelas dari berbagai pertanyaan yang diajukan.
Seminar Keinsinyuran yang digelar FT UNS sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).
Melalui seminar ini, diharapkan para insinyur dapat menjadikan materi yang disampaikan sebagai bekal dalam praktik keinsinyuran di masa depan. Fakultas Teknik UNS berkomitmen untuk terus menyediakan wadah bagi para insinyur agar dapat berkembang dan berkontribusi secara berkelanjutan.
Humas FT-Naila.
Editor-Pratikno.